18 mei 2011
Kapal perang Malaysia jenis Fast Attack Craft KD Baung Memasuki wilayah perairan Ambalat, Kalimantan timur. KRI Pulau Rimau sebagai salah satu petugas patroli penjaga perbatasan di turunkan untuk mengusir Kapal perang Malaysia ini. Hingga 2 jam, upaya pengusiran ini tidak juga membuahkan hasil, Malah KD Baung seolah-olah memprovokasi KRI pulau rimau dengan melakukan manuver zigzag dan menambah kecepatan. Tidak lama kemudian tiba-tiba KRI pulau rimau mendapat serangan meriam 57 mm dan 40 mm yang bertubi-tubi dari KD Baung, langkah KRI pulau rimau pun terhenti. KRI Pulau rimau mengalami kerusakan yang sangat parah dan hampir tenggelam, Banyak korban jiwa berjatuhan. Setelah puas melihat KRI pulau rimau hampir tenggelam, KD Baung kembali ke pangkalannya di Malaysia.
19 Mei 2011
Setelah melakukan rapat dengan “Anggota Dewan yang terhormat“ Presiden Republik Indonesia mengumukan Status Perang terhadap Malaysia. Status ini diambil setelah sekian lama perlakuan kurang terpuji Malaysia terhadap Indonesia beberapa tahun belakangan ini dan puncaknya penyerangan terhadap KRI Pulau rimau. Kesabaran Indonesia tampaknya sudah mulai habis, Seluruh warga negara Indonesia yang berada di Malaysia di minta kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) dan seluruh anggota TNI & Polri di minta melapor ke markas terdekat.
20 Mei 2011
Malaysia menyambut tawaran perang Indonesia dengan membakar bendera Indonesia dan kedutaan besar Indonesia di Kuala Lumpur Malaysia serta memburu seluruh warga negara Indonesia yang ada disana.
21 Mei 2011
Anggota FPDA ( Five Power Defence Arrangement ) Selain Malaysia yaitu Inggris, Australia, New Zealand dan Singapore memutuskan Siap membantu Malaysia jika diserang oleh Indonesia. Inggris langsung mengirimkan Kapal Induknya HMS Illustrious untuk disiagakan di sekitar wilayah perairan Malaysia dan Pasukan khusus yang terkenal SAS ( Special Air Service ).
22 mei 2011
Ketegangan semakin memuncak antar Indonesia dan Malaysia. Seluruh alat utama sistem senjata (Alutsista), TNI dan Polri telah siap di berbagai tempat di seluruh wilayah indonesia, tinggal menunggu perintah. Malaysia pun tidak kalah siap dengan menyiagakan seluruh sistem pertahanan yang mereka punya dengan bantuan FPDA. Presiden mengumumkan kepada seluruh warga Negara Republik Indonesia untuk bersiap melakukan wajib militer sebagaimana diatur dalam Pasal 30 Undang – Undang Dasar Republik Indonesia.
22 mei 2011, 13.00
Presiden America Barrack Hussein Obama menyatakan dalam pidatonya untuk membela indonesia dalam perang tersebut.
Dengan mengirim 70% pasukanya ke indonesia .Amerika langsung menyiagakan 6 kapal perang untuk menyiagakan Daerah maritim indonesia
Serta menyiagakan 3 kapal induk yaitu USS Carl Vinson, USS Theodore Roosevelt, USS Abraham Lincoln
22 mei 2011
Persiden Rusia menyatakan bersekutu dengan blok Indonesia. dengan ini indonesia mempunyai 3 kekuatan besar di segala sisi
Rusia Yang kuat disektor AD
Indonesia yang kuat disektor MARITIM
Amerika Yang kuat disektor AU
23 mei 2011
Malaysia Melakukan Serangan Udara pertamanya ke wilayah timur indonesia dengan meluncurkan F-22 nya
Indonesia tak ambil diam indonesia meluncurkan 20 unit F-16 yang terbang dari kapal induk amerika USS Carl Vinson
akhirnya serangan malaysia pun berhasil dipatahkan kejadian sekaligus memulai perang antara kedua negara!
23 mei 2011,04.00
Indonesia melakukan serangan pertamanya dengan mengawali serangan laut dari para AL indonesia Serta Darat
KRI Hassanudin Serta kapal selam milik Rusia TYPHOON Dengan Peluru kendali darat dan Nuklir yang memporak-porandakan seluruh kekuatan AL Inggris
Dari darat indonesia menggunakan peluru kendali serta rudal alhasil wilayah pemerintahan malaysia porak poranda
Wapres malysia luka berat serta 12 mentri meninggal dalam kejadian itu
24 mei 2011
Malaysia geram akhirnya malysia mencetuskan perang mati-matian untuk membela kedaulatanya
indonesia tak ambil diam para rakyat yang melakukan wajib militer dengan semngat untuk menghabisi malysia
Perang pun tak terhinggakan indonesia berhasil menguasai wilayah malaysia di pulau kalimantan
25 mei 2011
Seluruh negara yang membela malysia mundur dari negara malysia dan kembali pulang ke negaranya
26 mei 2011
Malaysia menyerah tanpa syarat ke indonesia akhirnya malysia pun menjadi provinsi indonesia yang ke 35
dengan ini indonesia menjadi juaranya MERDEKA...........................
MERDEKA.........
MERDEKA....
30 mei 2011
Inggris sebagai sekutu malysia menyatakan tidak terima dengan apa yang terjadi akhirnya mereka kembali datang ke indonesia untuk agressi militer
mereka membawa pasukan yang besar besaran dan mendarat di pulau SIPADAN dan LIGITAN secara diam-diam untuk dijaikan sebagai markas inggris
31 mei 2011
Inggris melakukan serangan udaranya ke jakarta sebagai jantung indonesia dengan awak kosong dan tanpa RADAR alhasil jakarta porak-poranda presiden wakil dan mentri di amankan ke suatu tempt yng aman
1 juni 2011
Di saat hari lahir pancasila indonesia di landa ketakutan yng besar akan tetapi semangt rakyat untukmembela negara mati-matian hari pancasila masih berlangsung khidmat meski di bawah tekanan inggris
2 juni 2011
Seorang nelayan menemukan markas inggris kalu berada di pulau sipadan dan ligitan
akhirnya para AL pun menyusun sebuh rencana ntuk menyerang markas besar inggris itu
3 juni 2011
Serangan dimulai dari arah mana saja dari arah utara:menggunakan peluruh kendali darat
arah selatan :menggunakan serangn laut KRI macanrembang,KRI Hasanudin,dll jumlahnya 4 kapal
serta 3 kapal selam milik RUSIA
Serangan Udaraulluhan sukhoi SU-27 dan 1 unit pesawat penganggkut pasukan dikerahkan untuk mengempur markas inggris
ALHASIL semua pasukan inggris mati
4 juni 2011,
Di hari itu indonesia di mata dunia tak di anggap remeh oleh dunia
Inggris yang di juluki raja perang pun takluk dengan negara indonesia
Dari itulah indonesia mulai bangkit dari keterpurukan
5 Juni 2011
Semua pasukan RUSIA dan AMERIKA di tarik dari negara indonesia karena di anggap telah aman
7 Juni 2011
Melihat keleggangan ini anggota FPDA ( Five Power Defence Arrangement ) yaitu Inggris, Australia, New Zealand dan Singapore Yang Tak terima Inggris kalah pada pertempuran akhirnya mereka menyusun sebuah strategi untuk kembali menyerang indonesia
8 Juni 2011
Pemilihan gubernur provinsi malaysia Aman dan damai
walau sedikit rusuh tapi tetap demokratis
BERSAMBUNG....