Washington (ANTARA News/AFP) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menandai berakhirnya bulan suci bagi umat Islam, Ramadhan, Kamis, dengan menyampaikan pernyataan mengenai refleksi atas toleransi agama, seiring dengan peningkatan ketegangan atas rencana seorang pastor Amerika Serikat untuk membakar 200 Al Quran --kitab suci umat Islam.
"Bersamaan dengan berakhirnya Ramadan, saya dan Michelle (Michelle Obama) menyampaikan ucapan selamat kepada umat muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia selamat hari raya Idul Fitri," kata Obama dalam sebuah pernyataannya.
"Hari raya tahun ini juga menjadi waktu untuk menunjukkan toleransi keagamaan dan menyadari peran penting kelompok masyarakat agama dari seluruh keyakinan, termasuk muslim, dalam kehidupan Amerika."
Obama mengatakan bahwa para korban banjir baru-baru ini di Pakistan berada dalam pikiran banyak orang di seluruh dunia, dan warga Amerika dapat turut berkontribusi dalam bantuan kemanusiaan melalui laman Departemen Luar Negeri.
Gedung Putih sebelumnya mengatakan bahwa para pejabat mempertimbangkan untuk melakukan pendekatan pada seorang pastor di Florida, Terry Jones, yang memancing kemarahan umat Islam di seluruh dunia dengan mengancam akan membakar Al Quran pada Sabtu, guna menandai peringatan serangan 11 September.
"Bersamaan dengan berakhirnya Ramadan, saya dan Michelle (Michelle Obama) menyampaikan ucapan selamat kepada umat muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia selamat hari raya Idul Fitri," kata Obama dalam sebuah pernyataannya.
"Hari raya tahun ini juga menjadi waktu untuk menunjukkan toleransi keagamaan dan menyadari peran penting kelompok masyarakat agama dari seluruh keyakinan, termasuk muslim, dalam kehidupan Amerika."
Obama mengatakan bahwa para korban banjir baru-baru ini di Pakistan berada dalam pikiran banyak orang di seluruh dunia, dan warga Amerika dapat turut berkontribusi dalam bantuan kemanusiaan melalui laman Departemen Luar Negeri.
Gedung Putih sebelumnya mengatakan bahwa para pejabat mempertimbangkan untuk melakukan pendekatan pada seorang pastor di Florida, Terry Jones, yang memancing kemarahan umat Islam di seluruh dunia dengan mengancam akan membakar Al Quran pada Sabtu, guna menandai peringatan serangan 11 September.