Jumlah utang pemerintah Indonesia yang tercatat sampai Juli 2010 mencapai Rp 1.625,63 triliun dinilai masih sangat rendah dibandingkan dengan negara berkembang lain.
Karena jika dibandingkan dengan negara berkembang lain pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat baik, sehingga mengakibatkan rasio utang per PDB masih sangat rendah.
"Jadi jika melihat utang sebuah negara itu biasanya yang dihitung itu adalah utang dibagi PDB. Nah utang dibagi PDB Indonesia itu masih sangat kecil dibanding negara lain," ujar Pengamat Ekonomi yang juga mantan Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Raden Pardede usai seminar tentang OJK di Grand Hyatt, Jakarta, Selasa (10/08/2010).
Menurut Raden, utang yang mencapai Rp 1.625,63 triliun itu masih tergolong rendah karena pertumbuhan ekonomi yang berkisar antara 6%-6,5%.
Lebih lanjut Raden mengatakan, yang perlu diwaspadai adalah jatuh tempo utang yang harus dipersiapkan pemerintah. "Selama utang yang jatuh tempo terakomodir dengan baik maka tidak ada yang perlu ditakutkan. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat utang tersebut lama-lama juga akan berkurang," tukasnya.
Daftar Negara/Bank Kreditor Utang Terbesar Indonesia:
Jepang
45,5% atau 29.8 miliar USD* atau Rp 358 triliun
ADB (Asian Development Bank)
16,4% atau 10.8 miliar USD atau Rp 129 triliun
World Bank (Bank Dunia)
13.6% atau 8.9 miliar USD atau Rp 107 triliun
Jerman
4.7% atau 3.1 miliar USD atau Rp 37 triliun
Amerika Serikat
3.7% atau 2.3 miliar USD atau Rp 28 triliun
Inggris
1.7% atau 1.1 miliar USD atau Rp 13 triliun
Negara/lembaga lain
14.6% atau 9.6 miliar USD atau Rp 115 triliun
Data Utang Luar Negeri Indonesia (2001-2009)
2001 : 58,791 miliar USD
Tambahan Utang (5,51 miliar USD), Cicilan Utang + Bunga (4,24 miliar USD)
2002 : 63,763 miliar USD
Tambahan Utang (5,65 miliar USD), Cicilan Utang + Bunga (4,57 miliar USD)
2003 : 68,914 miliar USD
Tambahan Utang (5,22 miliar USD), Cicilan Utang + Bunga (4.96 miliar USD)
2004 : 68,575 miliar USD
Tambahan Utang (2,60 miliar USD), Cicilan Utang + Bunga (5,22 miliar USD)
2005 : 63,094 miliar USD
Tambahan Utang (5,54 miliar USD), Cicilan Utang + Bunga (5,63 miliar USD)
2006 : 62,02 miliar USD
Tambahan Utang (3,66 miliar USD), Cicilan Utang + Bunga (5,79 miliar USD)
2007 : 62,25 miliar USD
Tambahan Utang (4.01 miliar USD), Cicilan Utang + Bunga (6,32 miliar USD)
2008 : 65,446 miliar USD
Tambahan Utang (3,89 miliar USD), Cicilan Utang + Bunga (5,87 miliar USD)
2009*: 65,7 miliar USD
Tambahan Utang (????), cicilan utang + bunga (>5 miliar USD)
source: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4977662