Jumat, 27 Mei 2011

Zuckerberg di G8: Jangan Atur Internet


Pendiri Facebook Mark Zuckerberg hadir dalam pertemuan G8. Ia mengatakan kepada para pemimpin dunia di Konferensi G8, kebijakan internasional untuk mengatur internet tidak akan berhasil.

KTT G8 berlangsung selama dua hari akhir minggu ini di kota Deauville, Prancis. Selain membahas masalah perekonomian dan krisis Timur Tengah, para kepala negara maju yang tergabung dalam kelompok ini juga membahas isu global lainnya, termasuk juga tentang fungsi dan disfungsi internet.

Para pemimpin G8 menyambut baik peran internet dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dunia. Namun mereka juga mengingatkan risiko ancaman terhadap privasi dan hak kekayaan intelektual.

Pendiri Facebook Mark Zuckerberg, dengan mengenakan pakaian yang tidak biasa, jas dan dasi, dalam pertemuan itu menentang keras rencana para pemimpin politik dunia yang berencana membuat kebijakan internasional untuk mengatur dinamika yang terjadi di dunia maya.

"Internet seharusnya berjalan tanpa campur tangan pemerintah,” ungkapnya.

Hal ini terutama diungkapkannya menyusul rencana Presiden Prancis Nicolas Sarkozy yang berpidato di hari pertama konferensi. Sarkozy mengungkapkan ide untuk membuat regulasi internet secara internasional. Ini dilakukannya sebagai bagian dari agenda politiknya di masa depan. Ia menitikberatkan ide kebijakan itu pada aturan mengenai monopoli, hak asasi, dan perlindungan hak atas kekayaan intelektual.

Menurut Sarkozy, internet adalah suatu bentuk globalisasi yang berperan dalam menciptakan banyak lapangan kerja. Tapi di balik itu ia juga mengingatkan, semakin besar perkembangan dunia internet, semakin besar pula tanggung jawab sosialnya.

"Teknologi memang bersifat netral, tapi penggunaannya tidak," ungkapnya.

Ia juga menitikberatkan risiko negatif internet di kalangan anak-anak.

"Jangan sampai revolusi teknologi mengabaikan hak asasi manusia dan hal-hal yang berhubungan dengan privasi," tambahnya.

Zuckerberg mengatakan bahwa internet harus terus berkembang. Melindungi kekayaan intelektual memang perlu, tapi seharusnya tidak menghalangi perkembangan dunia internet. Cara seperti itu hanya akan mengganggu sistem yang sudah bekerja sejak lama.

"Saya akan dengan senang hati membantu mendukung kebijakan itu, internet adalah kekuatan untuk menyuarakan masyarakat," ungkap Zuckerberg.

Tapi ia lebih mengungkapkan keberatannya atas ide itu.

“Pemerintah tidak bisa mensensor atau mengontrol sesuatu yang disukai masyarakatnya dari internet,” katanya.

Selain Zuckerberg, tamu G8 yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Direktur Eksekutif Google, Eric Schmidt, Direktur Eksekutif News International Rupert Murdoch, dan pendiri Amazon Jeff Bezos.

Direktur Eksekutif Google Eric Schmidt, juga menyatakan hal senada. Menurutnya, pemerintah tidak perlu mensensor apa-apa yang terjadi di internet.

"Teknologi berkembang lebih cepat ketimbang pemerintah. Jadi sebaiknya pemerintah jangan membuat peraturan, jika mereka tidak tahu konsekuensinya.”

Menurutnya ada hal-hal teknis yang dapat dilakukan untuk mendukung ide kebijakan itu. Ia menerima tantangan Sarkozy sebagai ajakan untuk bekerja sama menangani hal tersebut.

Schmidt lebih menitikberatkan ide regulasi itu pada harga bandwith. Menurutnya, pemerintah seharusnya memasang tarif terlalu tinggi untuk bandwith. Mereka seharusnya mengatur perusahaan telekomunikasi di negaranya untuk menekan harga bandwith. Schmidt mengatakan bahwa harga bandwith yang terlalu tinggi akan berdampak buruk pada pertumbuhan ekonomi.

Pernyataan itu didukung juga oleh David Cameron, Perdana Menteri Inggris, yang menyatakan bahwa ia menolak rencara regulasi internasional untuk mengatur perkembangan dunia internet yang diusulkan Nicolas Sarkozy di pertemuan G8.

“Perlu ada mekanisme khusus sebelum menentukan kebijakan internasional. Kami tidak akan menerapkan kebijakan apa-apa seputar internet dalam waktu dekat ini,"

Selasa, 24 Mei 2011

SISTEM OPERASI GARUDA (OS)



Selama puluhan tahun, Indonesia sudah sangat terikat dan tergantung pada software bajakan. Kemandirian (TI) Indonesia tidak akan pernah terwujud selama kita tidak berani bangkit untuk melakukan perubahan. Agar bisa mandiri, kita harus mulai berani untuk melepaskan diri dari belenggu software bajakan dan beralih ke software legal buatan lokal, seperti Garuda OS.


Hari Kebangkitan Nasional 2011 ini merupakan saat yang tepat untuk kita mulai belajar mandiri dan bangkit – khususnya di bidang TI – dengan mulai beralih dari menggunakan sistem operasi Windows bajakan ke Garuda OS.
Apa yang bisa kita lakukan untuk menuju kemandirian (TI) Indonesia ???
1. Beralih dari software bajakan ke software legal buatan lokal, dalam hal ini kita bisa mendukung penggunaan sistem operasi lokal GARUDA sebagai pengganti Windows bajakan.
2. Menghindari pengadaan hardware yang tidak / belum mendukung software lokal. Jika Anda sebagai vendor hardware, mulailah untuk mendukung software lokal.
3. Menghindari bermain game (online) yang tidak / belum mendukung software lokal. Jika Anda vendor game online, mulailah untuk mendukung software lokal.
4. Beralih menggunakan dokumen dengan format SNI (Standard Nasional Indonesia), yaitu Open Document Format (ODF) yang merupakan default format dokumen GARUDA.
Lebih Lengkap tentang GARUDA OS

Versi : GARUDA 1.1.5
Tanggal Rilis : 20-5-2011
Pengguna : Pemula s/d Mahir
Ukuran : 3.6 G
TENTANG GARUDA :
GARUDA adalah sistem operasi (OS) legal berbasis sistem terbuka (Open Source) kreasi dari pengembang lokal. GARUDA menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan Windows.
GARUDA mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia). GARUDA juga sangat aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program dari berbagai macam kategori.
GARUDA bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap mengutamakan kualitas.
VIDEO GARUDA :
Video klip Desktop Garuda, Mode Netbook Garuda, Menu Program Aplikasi serta Program Perkantoran Garuda bisa dilihat disini.
FITUR GARUDA :
* Inti (kernel) sistem operasi : 2.6.38.7
* Desktop : KDE 4.6.3
* Dukungan driver VGA (Nvidia, ATI, Intel, dll)
* Dukungan Wireless untuk berbagai perangkat jaringan
* Dukungan perangkat printer lokal ataupun jaringan
* Dukungan banyak format populer multimedia (flv, mp4, avi, mov, mpg, mp3, wma, wav, ogg, dll …)
* Dukungan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta lebih dari 60 bahasa dunia lainnya (Jepang, Arab, Korea, India, Cina, dll…)
* Dukungan untuk instalasi berbagai macam program aplikasi dan game (online) berbasis Windows
* Dukungan untuk berbagai macam dokumen dari program populer berbasis Windows (seperti Photoshop, CorelDraw, MS Office, AutoCAD, dll)
* NEW : Dukungan Font Aksara Indonesia (video).
* NEW : Dukungan ratusan Font Google Web (video).
KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS :
* Processor : Intel Atom; Intel atau AMD sekelas Pentium IV atau lebih
* Memory : RAM minimum 512 MB, rekomendasi 1 GB.
* Hard disk : minimum 8 GB, rekomendasi 20 GB atau lebih jika ingin menginstal program lain
* Video card : nVidia, ATI, Intel, SiS, Matrox, VIA
* Sound card : Sound Blaster, kartu AC97 atau HDA
PROGRAM APLIKASI :
Perkantoran :
* LibreOffice 3.3 – disertai kumpulan ribuan clipart, kompatibel dengan MS Office dan mendukung format dokumen SNI (Standar Nasional Indonesia)
* Scribus – desktop publishing (pengganti Adobe InDesign, Page Maker)
* Dia – diagram / flowchart (pengganti MS Visio)
* Planner – manajemen proyek (pengganti MS Project)
* GnuCash, KMyMoney – program keuangan (pengganti MYOB, MS Money, Quicken)
* Kontact – Personal Information Manager / PIM
* Okular, FBReader – universal document viewer
* dan lain-lain …
Internet :
* Mozilla Firefox 4.0.1, Chromium, Opera – web browser (pengganti Internet Explorer)
* Mozilla Thunderbird – program email (pengganti MS Outlook)
* FileZilla – upload download / FTP
* kTorrent – program bittorrent
* DropBox – Online Storage Program (free 2 Gb)
* Choqok, Qwit, Twitux, Pino – aplikasi microblogging
* Google Earth – penjelajah dunia
* Skype – video conference / VOIP
* Gyachi, Pidgin – Internet messenger
* xChat – program chatting / IRC
* Kompozer, Bluefish – web / html editor (pengganti Dreamweaver)
* Miro – Internet TV
* dan lain-lain …
Multimedia :
* GIMP – editor gambar bitmap (pengganti Adobe Photoshop)
* Inkscape – editor gambar vektor (pengganti CorelDraw)
* Blender – Animasi 3D
* Synfig, Pencil – Animasi 2D
* XBMC – multimedia studio
* kSnapshot – penangkap gambar layar
* Digikam – pengelola foto digital
* Gwenview – Photo Viewing Client
* Amarok – audio player + Internet radio
* Kaffeine – video / movie player
* TVtime – television viewer
* Audacity – audio editor
* Cinelerra, Avidemux – video editor
* dan lain-lain …

Edukasi :

* Matematika – aljabar, geometri, plotter, pecahan
* Bahasa – Inggris, Jepang, permainan bahasa
* Geografi – atlas dunia, planetarium, kuis
* Kimia – tabel periodik
* Logika Pemrograman
Administrasi Sistem :
* DrakConf – Computer Control Center
* Synaptic – Software Package Manager
* Samba – Windows sharing file
* Team Viewer – remote desktop & online meeting
* Bleachbit – pembersih sistem
* Back in Time – backup restore sistem
* dan lain-lain …
Program Bantu :
* Ark – program kompres file (pengganti Winzip, WinRar)
* K3b – pembakar CD/DVD (pengganti Nero)
* Dolphin – file manager
* Cairo Dock – Mac OS menu dock
* Compiz Fusion + Emerald
* Emulator DOS + Windows
* dan lain-lain …
Game :
* 3D Game Maker
* Mahjong, Tetris, Rubik, Billiard, Pinball, BlockOut, Sudoku, Reversi
* Solitaire, Heart, Domino, Poker, Backgammon, Chess, Scrabble
* Frozen Bubble, Flight Simulator, Tron, Karaoke
* City Simulation, Fighter, Doom, Racing, Tremulous FPS
* DJL, Play on Linux, Autodownloader – game manager / downloader
* dan lain-lain ….
Dan diluar program-program yang sudah terinstal diatas, masih ada lebih dari 10.000 program tambahan dalam berbagai kategori yang tersedia di repository (pustaka program) Synaptic.

Source: www.Kaskus.us

Kamis, 19 Mei 2011

MALIQ & D'ESSENTIALS


Band History
MALIQ & D’ESSENTIALS was conceived on May 15th 2002 with 8 personnel’s under a genre they call soulful music.

The name MALIQ itself is an acronyam from MUSIC AND LIVE INSTRUMENT QUALITY as the brainchild of brothers Angga & Widi Puradiredja (the group’s vocalist and drummer, respectively; as well as producer, composer and arranger for the group). The completion of the band became full circle with the presence of Indah & Dimi (vocals), Ifa (keys), Javafinger a.k.a Jawa (bass), Satrio (guitars) and Amar (horns).

The group started out performing soul and soul-inspired music at different lounges and/or cafes. The two years intro they went through was part of the solidification process for the group; as well as a way to introduce soul and/or soulful-inspired music to the Indonesian public; as it is yet to be widely known at the time of the group’s establishment. In early 2007, the group went through another change in their core personnel. After Dimi’s departure around 2006; Satrio, the group’s guitarist decided to leave and was quickly replaced by Arya Aditya Ramadhya, more widely known as “Lale”. By 2009, the group released their newest record entitled Mata Hati Telinga. Now the youngest member of MALIQ & D’ESSENTIALS, Lale with his rock background had interestingly added another color to the group’s unique sound. Thus the song “Pilihanku” was chosen as the first single from the third album. The pop-rock up-tempo number was somewhat different than what the public would know of MALIQ & D’ESSENTIALS; although the group’s color never faded away from the newly explored influences. Along with second single “Coba Katakan”, MALIQ & D’ESSENTIALS was able to broaden the horizon of their listeners and/or fans.


Source: http://maliqmusic.com/

Rabu, 04 Mei 2011

MAROON 5


Biografi :
Maroon 5 adalah grup musik beralian pop rock asal Los Angeles, California, dengan anggota terdiri Adam Levine (vocals, guitar), James Valentine (guitar, backing vocals), Jesse Carmichael (keyboards, backing vocals), Mickey Madden (bass guitar, backing vocals) dan Matt Flynn (drums).

Maroon 5 terkenal dengan single hit mereka, Harder to Breathe, This Love, She Will Be Loved, Sunday Morning dan lagu mereka terbaru Makes Me Wonder.

Maroon 5 telah dua kali merilis album, Songs About Jane (Juni 2002) dan It Won't Be Soon Before Long (Mei 2007). Lewat album dan singlenya tersebut, Maroon 5 berhasil meraih Grammy Award untuk Best New Artist, Grammy Award untuk Best Pop Performance By A Duo Or Group With Vocal dengan lagu This Love dan sejumlah penghargaan lain.

Senin, 02 Mei 2011

Sekilas sistem komunikasi satelit


sering kita mendengar kata satellite, tapi sebetulnya apakah kita pernah mengenal bagaimana cara kerja satellite sampai bias menyampaikan informasi kepada penerima?
pada dasarnya satellite adalah sebuah repeater yang berada jauh di atas permukaan bumi. Lantas kenapa di taruh di atas permukaan bumi sedemikian jauh?
Alasan ini bias kita jawab dengan jangkauan yang ingin dicapai. Satellite yang besar bias mencapai radius pemancaran 1/3 bumi.
Tapi dengan berkembangnya satellite muncul berbagai jenis satellite yang memiliki karakteristik sendiri dalam daya pancar, ketinggiah, dan gain antenna.

Prinsip kerja sangat sederhana, namun dalam perencanaan hal-hal yang diperhatikan sangatlah complex. Seperti :
1. Effective isotrophic radiated power (EIRP)
Kata ini mungkin terlihat asing, namun pada dasarnya ini dekat dengan kita. Setiap informasi yang akan dipancarkan oleh pemancar pasti diberi daya agar sampai ketujuan. Selain itu juga adanya antenna dalam pemancar yang memiliki gain agar sinyal lebih terarah. Keduanya ini saling berhubungan agar sinyal sampai ditujuan. EIRP = G*P. G= GAIN ANTENNA. P = DAYA PANCAR.
Semakin besar daya dari pemancar dan semakin besar gain antenna maka informasi yang dibawa oleh gel EM lebih besar kemungkinan sampainya.
2. Sudut elevasi pancar dan jarak
Sudut ini diukur dari garis horisontal
3. Saturated flux destiny (SFD)
Istilah ini ditujukan untuk menentukan batas jenuh yang dapat diterima oleh satelit sehingga dapat dipancarkan lagi dengan maksimal.
Nilai ini sebagai batas bagi pemancaarn ke satelit. Maka EIRP pun harus menyesuaikan batas agar SFD nya di atas standart.
Semakin besar nilai SFD nilai C/N semakin besar yang berarti kualitas pengiriman semakin baik. Maka pada transponder sering dikasih PAD agar SFD yang diterima lebih besar.
4. PAD
PAD dipasang pada transfponder, tujuan utama adalah meningkatkan EIRP dan SFD yang dapat menaikkan kualitas transmisi
5. Figure of merit (G/T)
Istilah ini digunakan sebagai perbandingan antara penguatan penerima antenna dengan temperature derau system penerima yang menunjukan untuk kerja system penerima dalam hal sensitifitas sinyal
6. Carrier to noise power ratio (C/N)
Istilah ini digunakan dalam hal perbandingan sinyal carrier dengan noise(gangguan). Agar menciptakan kualitas transmisi yang bagus harus mengupayakan carrier yang bagus dan mensedikitkan noise.
7. Bit error rate
Adalah perbandingan bit informasi cacat yang diterima dengan bit informasi yang dikirimkan. Istilah ini sering sekali digunakan dalam pengujian transmisi digital. Semakin sedikit bit yang cacat maka semakin baik pula kualitas transmisinya.
8. Loss dalam propagasi
Transmisi yang digunakan dalam pengiriman dan penerimaan lewat satelit adalah melalui medium udara. Tentu sangat banyak masalah-masalah apalagi jarak yang ditempuh EM sangat jauh/tinggi.
a. Ruang bebas
Ruang lingkup yang jalur transmisi sangat lebar dan jauh. Jadi saat antenna memancarkan pada saatnya sampai di satellite akan memiliki luasan yang luas tetapi intensitas nya rendah karena jauhnya media (ingat sifat gel EM seperti cahaya).
b. Hujan
Hujan dapat bermasalah jika frekuensi pengiriman yang digunakan adalah frekuensi tinggi. Air hujan yang dilewati gel EM dapat menyerap energy yang dibawa EM. Hal ini berakibat melemahnya kualitas transmisi.
c. Atmosfer
Atsmosfer mengandung banyak sekali partikel-partikel seperti debu, asap, uap air yang tentunya akan kmenurunkan pula kualitas transmisi
9. Polarisasi
Masalah ini terjadi saat antenna penerima menerima sinyal dari satelit. Antenna memiliki polarisasi sehingga sinyal yang ditangkap lebih bagus. Namun sinyal yang memiliki kesesuaian frekuensi dengan jenis antenna akan ikut masuk. Hal ini menyebabkan interferensi yang dapat menurunkan kualitas yang diterima.


source: http://www.kaskus.us/